Statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan umat Katolik di Asia
meningkat dari seluruh penduduk di benua itu. Di antara tahun 2010 dan
tahun 2011 kawasan ini mengalami peningkatan pertumbuhan dua persen,
dibandingkan dengan 1,2 persen sebelumnya. Angka yang sama tercatat di
Afrika, sementara di seluruh dunia umat Katolik berkembang sejalan
dengan pertumbuhan penduduk.
Benua Amerika tetap menjadi wilayah yang paling banyak umat Katolik, dengan jumlah kurang dari setengah penduduk dunia.
Tren pertumbuhan Gereja di Asia dan Afrika juga tercermin dalam
jumlah imam dan seminaris. Sementara di Eropa jumlah mereka telah
menurun hampir 10 persen dalam satu dekade terakhir, di Afrika jumlahnya
naik 39,5 persen sejak tahun 2000, dan di Asia meningkat 32 persen.
Kecenderungan ini bisa mempercepat pertumbuhan di tahun-tahun
mendatang, terutama karena para calon imam menjadi semakin langka di
Eropa dan Amerika.
Angka itu berbeda dengan Religius wanita. Jumlah biarawati telah
menyusut hampir 10 persen dari tahun 2001, dengan hanya 713.000 tahun
2011 dibandingkan dengan 792.000 satu dekade lalu.
Dengan penurunan tajam di Eropa, Oceania dan Amerika, pertumbuhan
yang cepat di Asia dan Afrika belum mampu mengimbangi tren itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar