Jumat, 14 Juni 2013

Mukjizat Ekaristi

Sebuah Gereja Katolik Di Sri Langka Diserang. Melecehkan Tabernakel: Mukjizat Ekaristi

Photo: Sebuah Gereja Katolik Di Sri Langka Diserang. Melecehkan Tabernakel: Mukjizat Ekaristi</p><p>Tumbuhnya intoleransi agama di Sri Langka: sebuah grup yang tidak dikenal menyerang Gereja Katolik  St. Fransiskus Xaverius Angula di Keuskupan Agung Colombo. Para perusak ini telah menghancurkan patung kuno Bunda Maria dan kemudian dengan kejam menuju ke tabernakel: mereka memindahkan tabernakel dari altar dan mencoba untuk membakar Ekaristi. Kejadian ini terjadi pada tanggal 5 Juni sekitar pukul 10 malam, hingga saat ini Polisi belum bisa mengidentifikasi siapa pelakunya. Menurut banyak orang, ketika penyerangan terjadi, sebuah mukjizat kecil terjadi, yang kemudian membuat semangat mereka disegarkan dan iman mereka dikuatkan kembali. Meskipun tabernakel ditemukan penuh dengan siraman minyak tanah, hosti yang telah dikonsekrasi tersebut tetap tidak tersentuh api dan tetap utuh. "Hal ini merupakan mukjizat yang kuat, melalui ini Yesus memberikan pesan kepada kita semua dan kepada mereka yang melakukan penyerangan ini, tidak ada orang yang bisa menghancurkan Kristus dan kasih-Nya. Karena Ia mati, Ia menyerahkan hidup-Nya untuk kita dan kemudian bangkit lagi. Tidak ada yang bisa melakukan sesuatu kepada-Nya" </p><p>sumber: http://it.radiovaticana.va/news/2013/06/10/sri_lanka:_attaccata_una_chiesa_cattolica._profanato_il_tabernacolo/it1-700181
Tumbuhnya intoleransi agama di Sri Langka: sebuah grup yang tidak dikenal menyerang Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Angula di Keuskupan Agung Colombo. Para perusak ini telah menghancurkan patung kuno Bunda Maria dan kemudian dengan kejam menuju ke tabernakel: mereka memindahkan tabernakel dari altar dan mencoba untuk membakar Ekaristi. Kejadian ini terjadi pada tanggal 5 Juni sekitar pukul 10 malam, hingga saat ini Polisi belum bisa mengidentifikasi siapa pelakunya. Menurut banyak orang, ketika penyerangan terjadi, sebuah mukjizat kecil terjadi, yang kemudian membuat semangat mereka disegarkan dan iman mereka dikuatkan kembali. Meskipun tabernakel ditemukan penuh dengan siraman minyak tanah, hosti yang telah dikonsekrasi tersebut tetap tidak tersentuh api dan tetap utuh. “Hal ini merupakan mukjizat yang kuat, melalui ini Yesus memberikan pesan kepada kita semua dan kepada mereka yang melakukan penyerangan ini, tidak ada orang yang bisa menghancurkan Kristus dan kasih-Nya. Karena Ia mati, Ia menyerahkan hidup-Nya untuk kita dan kemudian bangkit lagi. Tidak ada yang bisa melakukan sesuatu kepada-Nya”sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar